Terbaru

Blogroll

Fakta - Fakta Riset Tentang Homeschooling

|| || || 1 komentar
Fakta - Fakta Riset Tentang Homeschooling - Sekolahrumah (homeschooling) adalah proses layanan pendidikan yangsecara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orang tua/ keluarga di rumahatau tempat-tempat lain dimana proses belajar mengajar dapat berlangsungdalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yangunik dapat berkembang secara maksimal.Secara umum pengertian homeschooling adalah model pendidikan dimana sebuah keluarga memilih untuk bertanggung jawab sendiri ataspendidikan anak-anaknya dan mendidik anaknya dengan menggunakan rumahsebagai basis pendidikannya.


Kecenderungan dan Fakta Umum

Homeschooling -yaitu pendidikan berbasis rumah yang dipimpin orang tua merupakan praktek pendidikan tradisional setua zaman yang sedasawarsa lampau tampak sebagai paling baru dan "alternatif"namun sekarang berkembang menjadi "arus utama" di Amerika Serikat.

Homeschooling mungkin bentuk pendidikan yang tumbuhpaling cepat di AS (pada 5% hingga 12 % per tahun).Pendidikan berbasis rumah juga tengah tumbuh di banyak negara di seluruh dunia. Ada sekitar 2 juta pelajar pendidikan rumah di AS. Diperkirakan 2 sampai 2,5 juta anak (TK sampai kelas 12) yang dididik dirumah tahun 2007-2008 di AS. Populasi homeschool tampaknya sedang terus tumbuh.Keluarga-keluarga yang terlibat dalam pendidikan berbasis rumah tidaktergantung pada fasilitas yang didanai pajak. Pendanaan yang terkait dengan homeschooling agaknya menunjukkan lebih dari $16 bilyun yang tidak dibelanjakan pembayar pajak Amerika karena anak-anak ini tidak bersekolah di sekolah negeri. Homeschooling dengan cepat bertambah populer di antara golongan minoritas. Sekitar 15% keluarga homeschool berasal dari keluarga non-kulit putih/non-Hispanik (dengan kata lain, non-kulit putih/Anglo). Secara demografik, beraneka ragam orang menerapkan homeschool ada atheis, Kristen, dan Mormon; konservatif, libertarian, dan liberal; keluarga berpenghasilan rendah, menengah, dan tinggi; hitam, Hispanik, dan putih; orang tua dengan gelar doktor,diploma kesetaraan, dan tanpa ijazah SMA.

Alasan-alasan Pendidikan Rumah

Kebanyakan orang tua dan kaum muda memutuskan untuk ber-homeschool karena lebih dari satu alasan. Alasan-alasan yang paling umum diberikan untuk homeschooling adalah sebagai berikut:
  • Mengkustomisasi atau menyesuaikan secara individu kurikulum danlingkungan belajar untuk setiap anak.
  • pencapaian akademik yang lebih daripada sekolah.
  • menggunakan pendekatan pedagogi yang berbeda dengan yang tipikal di lembaga sekolah.
  • meningkatkan hubungan keluarga antara anak dan orang tua dan antara kakak beradik.
  • interaksi sosial yang terbimbing dan logis dengan kawan sebaya dan orang dewasa.
  • menyediakan lingkungan yang lebih aman bagi anak dan pemuda, karena kekerasan fisik, obat-obatan, alkohol, siksaan psikis, dan seksualitas yang tidak pantas dan tidak sehat yang dikaitkan dengan lembaga sekolah, dan. 
  • mengajarkan paket nilai-nilai, kepercayaan, dan wawasan dunia tertentu.

Prestasi Akademik

  • Anak-anak pendidikan rumah secara umum meraih nilai 15 sampai 30 poin persentil lebih tinggi daripada pelajar di sekolah negeri pada ujian standarisasi prestasi akademik.
  • Pelajar-pelajar homeschool meraih nilai di atas rata-rata pada ujian pencapaian, kendati tingkat pendidikan formal orang tua mereka atau pun pendapatan keluarga mereka.
  • Baik para orang tua homeschool adalah guru bersertifikat atau pun bukan, tidak berhubungan dengan prestasi akademik anak-anak mereka.
  • Banyak sedikitnya kendali pemerintah dan peraturan terhadap homeschooling tidak berhubungan dengan prestasi akademik anak-anak homeschooling. 
  • Para pelajar pendidikan rumah secara umum meraih nilai di atas rata-rata pada ujian SAT (Scholastis Aptitude/Assessment Test, ujian penilaian kecakapan untuk melanjutkan ke universitas) dan ACT (American College Test, ujian masuk universitas Amerika) yang menjadi pertimbangan penerimaan calon mahasiswa di universitas.
  • Semakin banyak pelajar homeschool direkrut secara aktif olehuniversitas-universitas.


Perkembangan Sosial, Emosional, dan Psikologi

  • Mereka yang dididik di rumah berprestasi baik, secara umum di atas rata-rata, pada pengukuran-pengukuran perkembangan sosial, emosi, dan psikologi. Pengukuran riset termasuk interaksi dengan rekan sebaya, konsep diri, kecakapan kepemimpinan, ikatan keluarga, partisipasi dalam pelayanan masyarakat, dan kepercayaan diri.
  • Para pelajar homeschool biasa terlibat dalam kegiatan sosial dan pendidikan di luar rumah dan dengan orang-orang selain anggota keluarga inti mereka. Mereka biasa terlibat dalam kegiatan seperti perjalanan ke lapangan, pramuka, politik, gereja, tim olahraga, dan kegiatan relawan masyarakat.


Sukses di "Dunia Nyata" pada Masa Usia Dewasa

Riset yang meneliti orang-orang dewasa yang dididik di rumah semakin berkembang, sejauh ini diindikasikan bahwa mereka:

  • turut dalam layanan masyarakat setempat lebih sering daripada populasi pada umumnya
  • mencoblos dan menghadiri pertemuan massa lebih sering daripada populasi umum, dan
  • pergi kuliah dan sukses di universitas pada tingkat yang sama atau lebih tinggi daripada populasi umum.


Interpretasi Umum tentang Riset Keberhasilan atau Kegagalan Homeschool

Mungkin saja bahwa homeschooling menyebabkan karakter positif seperti dilaporkan di atas. Tetapi rancangan riset-riset tersebut saat ini tidak secara absolut "membuktikan" bahwa homeschooling-lahyang menyebabkan hal-hal tersebut. Di saat yang bersamaan, tidak ada bukti empiris bahwa homeschooling menyebabkan hal-hal negatif dibandingkan lembaga persekolahan. Penelitian di masa depan mungkin akan menjawab pertanyaan sebab akibat ini dengan lebih baik.

/[ 1 komentar Untuk Artikel Fakta - Fakta Riset Tentang Homeschooling]\
Unknown mengatakan...

Hallo kita ada juga nih artikel tentang 'Home Schooling', Silahkan kunjungi dan dibaca. Ini linknya;
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1160/1/10506264.pdf
Thank you.
Semoga bermanfaat.

Posting Komentar